Facts About reformasi intelijen indonesia Revealed
Facts About reformasi intelijen indonesia Revealed
Blog Article
Paska 27 tahun perjalanan panjang reformasi, cita-cita reformasi memang belum mati, tapi reformasi hidup dilingkungan yang sama sekali bukan habitatnya. Begitu pula wajah intelijen negara yang bopeng terjangkit virus “politik ugal-ugalan”, akibat pandemi selama rezim Jokowi.
Observe: Now you can entry our beta presentation of Website archives playback with confined written content. Examine more about these advancements.
Intelijen tidak dapat menunggu suatu perbuatan digolongkan sebagai kejahatan setelah menimbulkan akibat. Intelijen justru harus memberikan peringatan bahwa akan terjadinya sesuatu, yang mengakibatkan kerugian bagi negara.
Foundations set up by foreign folks or entities should have no less than one particular Indonesian member on The chief board; that member must function the inspiration’s chair, secretary or treasurer.
Media massa sangat efektif menggiring opini publik, untuk menghakimi sesuatu yang belum pasti terjadi. Medan perang intelijen ke depan adalah informasi dan pembentukan opini. Penggalangan media dan opini yang intens tanpa mengabaikan kebebasan pers, harus dilakukan secara terpola dan komprehensif. Dalam hal ini kuncinya bukan hanya bereaksi dan melakukan counter
Jika intelijen mempunyai informasi tentang suatu ancaman terhadap negara maka Intelijen Negara wajib untuk berkoordinasi kepada aparat keamanan untuk melakukan tindakan hukum.
Kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini tengah menghadapi ancaman serius berkaitan dengan mengerasnya konflik-konflik dalam masyarakat, baik yang bersifat vertikal maupun horizontal.
Dalam sejarah perkembangan bangsa, Indonesia mengalami beberapa kali pendadakan strategis yang dampaknya cukup lethal. Beberapa pendadakan strategis tersebut antara lain:
Praktik intelijen mesti berlomba dengan waktu untuk memperoleh informasi yang dirasa cukup untuk mencegah terjadinya ancaman. Variabel kesahihan informasi intelijen tidak hanya keakuratan, melainkan juga kecepatan. Artinya penarikan kesimpulan tidak perlu mengandalkan bukti-bukti yang lengkap, melainkan informasi informasi lebih lanjut yang paling sedikit mengandung asumsi.
Indonesia’s new president, Prabowo, provides a gruesome track record of human rights violations and hostility to democracy. But a slick marketing campaign productively offered him for a cuddly grandpa figure, with essential guidance from outgoing president Jokowi.
Subsequent a string of sectarian rallies within the country’s funds as well as other provinces, the government made a decision on Monday to ban the tough-line Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) group over the grounds that its functions contradicted the Pancasila state ideology and had turn out to be a menace on the country’s unity.
Except for the Special Drive Education and Education Middle, each Kopassus groups are tasked with keeping its fight and operational readiness at any presented second.[16] Each group is headed by a Colonel and all teams are skilled as airborne commandos.
Widodo’s son, Gibran Rakabuming Raka, can be Prabowo’s vice presidential operating mate. Civil Modern society is anxious that Prabowo’s most likely victory will produce far more erosion of civic freedoms on earth’s third-largest democracy. You should begin to see the News Things down below During this report for more depth.
Societal Businesses stipulates a class of “societal companies without having legal entity position.” Whilst this might sound to supply more space for CSOs, this classification is meant for the government to have the ability to Regulate any kind of CSO.